Assalamualaikum, Blog ini merupakan kumpulan Tips, Portofolio saya, ide kreatif Seputar Interior dan Renovasi. Baik itu Rumah Ruko maupun kantor.

Salam Sukses,
Abdurrahman Hakim
www.rumah-strategis.com
hakim1480@gmail.com | admin@rumah-strategis.com | kimura_creatsi@yahoo.com
Showroom: Jl. Riau no 14B Pekanbaru
Phone/WhatsApp 081310033506 | Wechat: KimuraGallery | Line: KimuraGallery

Ebook Order Now!!!

Sabtu, 17 Mei 2014

Tips Merawat dan Membersihkan Furniture

Tak usah iri dengan tetangga kita yang mempunyai furnitur baru. Furnitur lama, asal dirawat dengan benar, bisa selalu tampak baru. Perawatan furnitur tidak sulit, tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga dan biaya. Ikuti saja 5 tip berikut.

1. Ingatlah selalu bahwa air adalah musuh utama furnitur. Air yang tumpah di atas furnitur, jika tidak segera dikeringkan bisa meninggalkan noda putih. Apalagi jika air sudah mencapai lapisan kayunya, bisa membuat kayu melengkung dan mengelupas. Untuk mencegah kerusakan akibat air, beri tatakan di bawah barang-barang yang basah seperti gelas atau vas bunga. Jika ada cairan yang tumpah, segera serap dengan tisu atau lap kering (tapi jangan menggosoknya).

2. Menggunakan air untuk membersihkan furnitur bisa mengikis pelapis (cat) kayuUntuk perawatan sehari-hari, cukup bersihkan perabot menggunakan spons atau lap lembut. Jangan menggunakan lap yang sangat kering atau bulu ayam karena kedua alat itu bisa menggores furnitur. Beberapa hari sekali, Anda bisa menggunakan bahan pembersih kimia (furniture polish) yang ada di pasaran. Bahan kimia ini tersedia dalam berbagai jenis; ada yang khusus untuk finsihing mengkilap, finishing matt, dan ada pula yang diberi lapisan anti-UV untuk furnitur yang diletakkan di luar ruang. Belilah sesuai kebutuhan Anda.

3. Beberapa finishing furnitur (seperti melamik, NC, PU), tidak tahan sinar matahari. Bila terkena sinar matahari secara langsung, furnitur bisa terlihat kusam dan warnanya lebih pudar. Jadi, pilihlah finishing yang sesuai dengan peletakan furnitur.

4. Apapun jenis finishing-nya, walaupun dinyatakan tahan panas, jangan meletakkan benda-benda yang terlalu panas atau terlalu dingin di atasnya.

5. Sebaiknya, furnitur diletakkan jauh dari sumber pengontrol panas/ kelembapan seperti pemanas dan AC. Perbedaan kelembapan yang terlalu tinggi untuk waktu lama bisa membuat retak finishing dan  perubahan bentuk pada bagian tertentu.

Hakim                      
www.rumah-strategis.com
www.kimuragallery.blogspot.com

Interior pekanbaru
hakim1480@gmail.com
admin@rumah-strategis.com

Showroom: Jl. Riau no 14B Pekanbaru

Pin BB: 7D441957
WhatsApp 081310033506

Wechat: KimuraGallery
Line    KimuraGallery

Tips Merawat dan mingkilapkan Parket / Lantai Kayu

 Kayu merupakan salah satu material favorit untuk melapis lantai hunian. Secara alami, bahan kayu bisa keropos, berbau apak, dan memuai akibat perubahan cuaca yang drastis. Karena itu, lantai kayu harus dibersihkan dan dirawat, agar tetap bersih dan kilaunya terjaga.

Frekuensi membersihkannya bisa diatur sesuai kebutuhan dan tingkat kekotoran dalam hunian. Bisa sehari dua kali, sehari sekali, dua hari sekali, ataupun seminggu sekali.

Agar tak salah dalam membersihkan dan merawatnya, ikuti 4 cara berikut.

 

1. Gunakan sapu berbahan bulu yang lembut saat membersihkan debu di lantai kayu agar permukaannya tidak tergores.

2. Gunakan cairan pembersih lantai khusus untuk lantai kayu. Ada cairan khusus yang mengandung almond oil, yang dapat menjaga kelembaban dan kelembutan permukaan lantai.

3. Saat mengelap lantai dengan cairan pembersih lantai khusus untuk kayu, peras lap hingga lembab supaya tidak ada air yang merembes. Jika air masuk ke dalam pori-pori kayu, lantai bisa menjadi lapuk.

4. Manfaatkan minyak lemon untuk mengelap permukaan lantai kayu agar mengilap dan mulus.

Hakim                      
www.rumah-strategis.com
www.kimuragallery.blogspot.com

Interior pekanbaru
hakim1480@gmail.com
admin@rumah-strategis.com

Showroom: Jl. Riau no 14B Pekanbaru

Pin BB: 7D441957
WhatsApp 081310033506

Wechat: KimuraGallery
Line    KimuraGallery

 

Senin, 12 Mei 2014

Tips merancang Dan membuat Perpustakaan pribadi

Anda mengkoleksi banyak buku, sampai-sampai bingung menaruhnya dimana saja? Kenapa Anda tak mencoba untuk membuat perpustakaan pribadi  di rumah saja. Selain membuat buku-buku kesayangan tersusun rapi di satu tempat, perpustakaan pribadi  juga bisa menjadi ruangan favorit baru yang penuh dengan inspirasi.

Namun, sebelum Anda ingin membuat perpustakaan pribadi di rumah, Anda perlu simak terlebih dahulu tips merancang perpustakaan pribadi berikut ini.

1. Pilihlah konsep unik

Memiliki konsep baru tak harus disuatu ruangan khusus. Namun, Anda bisa menyatukan perpustakaan pribadi dengan ruangan lain. Memilih konsep unik ini bertujuan agar Anda tak merasa bosan ketika tengah membaca novel favorit. Selain itu, ruang perpustakaan pribadi ini akan menjadi ruangan yang akan sering Anda kunjungi bukan?

2. Cek sirkulasi udara

Perpustakaan pribadi yang nyaman harus memiliki sirkulasi udara yang baik. Cara ini pula lah, yang akan menjamin kenyamanan Anda ketika berada di perpustakaan pribadi. Tentunya udara yang panas atau pengap tidak lah menjadikeinginan Anda saat membaca buku ataupun bersantai.

3. Cek kondisi pencahayaan

Untuk penerangan anda bisa menggunakan lampu yang diletakkan di bagian belakang ketika tengah membaca. Hal tersebut membuat Anda tak cepat lelah ketika membaca. Tempatkan juga lampu di lokasi yang membuat ruangan menjadi luas dan nyaman.

4. Perhatikan penataan buku.

Salah satu cara agar nyaman saat membaca buku di perpustakan pribadi adalah penataan buku yang rapi. Maka dari itu tatalah buku di rak buku di tempat yang benar. Walaupun ruangan perpustakaan pribadi  yang tak terlalu besar, Anda bisa ciptakan ruang yang telihat luas. Salah satunya dengan cara , meletekkan rak buku yang mungil dan bermuatan banyak. Buku harus menempel pada dinding dengan kerapatan yang cukup. Tujuannya, agar adanya udara yang mengalir di celah antara rak dan dinding.

5. Perhatikan kelembapan buku

Dengan memberikan cela antara rak buku dan dinding bisa mempermudah Anda merawat dan menjaga kelembapan buku. Selain itu, Anda bisa menempatkan pendingin ruangan agar buku tetap terjaga kelembapannya.